Beredar Isu Ibu Bunuh 2 Anak Kandung Dipicu Kemiskinan, Pemkot Kediri Bilang Begini
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Beredar isu pembunuhan yang dilakukan ibu di Kediri kepada dua anaknya dipicu karena permasalahan ekonomi.
Pemkot Kediri membantah isu kemiskinan tersebut menjadi pemicu ibu melakukan pembunuhan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan tim reaksi cepat (TRC) sudah memberikan laporan terkait kondisi keluarga ID, ibu yang diduga membunuh dua anak kandungnya.
Dari hasil penelusuran, si ibu tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
"Ibu tersebut tidak masuk yang kami dampingi. Kami pernah menawari untuk dirawat di medis dengan merujuk ke rumah sakit, tetapi tidak mau. Emosinya tinggi. Jadi, tidak bisa kami layani. Senangnya berobat ke nonmedis," kata Paulus.
Dia menyebut dari laporan yang masuk, emosi ibu itu memang tidak stabil.
Sukarelawan yang mengajak untuk berobat pun ditolak dan emosi ibu tersebut langsung tinggi, sedangkan suami ibu juga tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan yang bersangkutan.
Namun, dia mengakui bahwa keluarga ID masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka menerima program keluarga harapan (PKH).
Pemkot Kediri bantah kasus ibu bunuh dua anak kandung dipicu soal isu kemiskinan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News