DPRD Soroti Pembukaan Trans Icon Surabaya yang Belum Miliki SLF

jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPRD Surabaya menyoroti soft opening yang digelar oleh Trans Icon Mall, Jumat (5/8). Pasalnya, bangunan itu belum memiliki sertifikat laik fungsi (SLF) yang diterbitkan oleh pemkot.

Soft opening Trans Icon Mall Surabaya akhirnya pun menjadi perdebatan dalam hearing di ruang rapat Komisi A DPRD setempat.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna menegaskan seharusnya sebelum melakukan soft opening, seluruh SLF harus dipenuhi.

“Kemarin, sejujurnya kami agak kaget. Kalau Trans Icon Surabaya akan mengadakan soft opening. Kami cek ternyata SLF nya belum diurus,” kata Ayu, Jumat (5/8).

Ayu menjelaskan gedung tinggi di Kota Surabaya harus memiliki tujuh SLF, sementara Trans Icon Mall baru mengantongi tiga SLF.

“Kalau SLF kan ada tujuh. Nah, itu harus selesai dahulu semua. Baru bisa soft opening, tetapi pihak mal ini berbelit alasannya,” ujarnya.

Maka dari itu, sesuai dengan Pasal 3 Perwali 51/2022 Tentang SLF, yaitu gedung tinggi baru bisa dimanfaatkan ketika seluruh SLF sudah terpenuhi.

“Artinya sekarang soft opening ya harus ditutup. Wahana salju harus ditutup karena SLF-nya belum mengantongi,” ucap Ayu.