Wow, Kartu Identitas Anak di Surabaya Sekarang Bisa Jadi Alat Pembayaran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya mencatat dari sekitar 750.000 lebih anak di Kota Pahlawan, 378.873 di antaranya memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan KIA diberikan kepada anak-anak dari usia 0 hingga 16 tahun, bersamaan dengan pemberian akta kelahiran.

"Kalau usia anak sudah besar, tetapi belum punya KIA, nanti bisa mengajukan kepada kami untuk dibuatkan," kata Agus, Rabu (27/7).

Saat ini, lanjut Agus, KIA di Surabaya tengah disambungkan dengan pembayaran elektronik sehingga anak-anak bisa membayar jajan dan menikmati Suroboyo Bus hanya menggunakan KIA.

"Sistem pembayaran KIA dihubungkan dengan KatePay. Selain top up terlebih dahulu, orang tua harus mengunduh aplikasi KatePay," ujarnya.

Kendati demikian, Agus menyebut alat pembayaran itu hanya bisa digunakan di tempat tertentu yang bekerja sama dengan Bank Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya

"Semua penduduk memiliki hak untuk identitas, bayi dan anak-anak juga penduduk, jadi punya hak sehingga diberikanlah KIA kepada anak-anak," tutur Agus.

Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan tujuan adanya Katepay ini sebagai upaya pemkot dalam melatih anak-anak dalam literasi keuangan.
Dengan begitu, ketika anak-anak membelanjakan uang jajannya, itu dapat lebih terkontrol.