Peneliti UB Malang Sebut Adat Bisa Menjadi Jerat Perempuan tuk Berkembang
Kamis, 21 Juli 2022 – 16:56 WIB

Peneliti Sosiologi UB Malang ketika melakukan diskusi. Foto: Source Humas Fisip UB for JPNN.com
“Hal itu dimaksudkan untuk memberdayakan kemandirian perempuan secara ekonomi,” katanya.
Kedua, melakukan negosiasi kelompok perempuan dengan lembaga adat untuk mendukung transformasi sosial tanpa mengurangi esensi nilai-nilai budaya yang ada.
“Negosiasi itu ditujukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang disebabkan oleh aspek kultural,” ujar Wida.
Ketiga, prioritas dana pendidikan dan kesehatan bagi perempuan desa sehingga bisa memunculkan keadilan yang nyata.
“Untuk poin itu, tujuannya agar bisa mengurangi angka pernikahan dini dan kematian ibu,” imbunya. (mcr26/jpnn)
Peneliti UB membeberkan tips supaya kaum perempuan di perbatasan tidak terbelenggu adat.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News