Dinsos Surabaya Paparkan 3 IKO, Simak Baik-Baik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin memaparkan tiga Indikator Kinerja Operasional (IKO) dalam kontrak kerja instansinya.
Pertama ialah rehabilitasi sosial, berupa pengentasan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang saat ini dibina serta ditangani Dinsos melalui Unit Pelayanan Terpadu Dinas (UPTD).
Pada 2022, rehabilitasi sosial ditargetkan mencapai 891 PPKS dengan asumsi, yakni reunifikasi sebanyak 795 orang dan 96 lainnya dilakukan pembinaan.
“PPKS itu dibina dan ditangani dinas sosial melalui sejumlah UPTD," kata Anna saat konferensi pers, Jumat (15/7).
IKO kedua, yaitu capaian terhadap akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Anna menjelaskan terdapat 122 LKSA yang sekarang telah didaftarkan di Dinsos Surabaya. Sebanyak 62 LKSA di Surabaya sudah terakreditasi oleh Kemensos RI.
"Pada 2022, kami akan usulkan 20 LKSA untuk proses akreditasi Kemensos," ujar Anna.
IKO ketiga, yaitu memastikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Surabaya mendapatkan jaminan sosial yang tepat.
Ini kontrak kerja Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya yang harus tercapai pada tahun 2022
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News