Dinsos Surabaya Paparkan 3 IKO, Simak Baik-Baik
“Pada target IKO ini, kami juga memastikan data MBR dilakukan updating setiap bulan melalui Muskel (Musyawarah Kelurahan)," imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan sebab data MBR di Surabaya berjalan dinamis. Artinya, data tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
"Jadi, hasil Muskel itu menjadi dasar untuk kami sampaikan updating data ke Kemensos,” kata Anna.
Selain melalui Muskel, Dinsos juga melakukan rembug kampung sebelum data dari hasil Muskel disampaikan kepada Kemensos.
Melalui rembuk kampung, RT/RW, camat, lurah, maupun warga bisa mengusulkan data calon MBR. Dari hasil usulan itu, dinsos selanjutnya melakukan survei door to door ke lapangan untuk memastikan validitas data usulan tersebut.
"Kami melakukan berbagai langkah agar mendekati data yang valid. Dari data terpadu masyarakat Surabaya (DTMS) yang merupakan bagian dari Muskel, kami adakan lagi rembuk kampung," tandas Anna.
Perlu diketahui, jika terdapat salah satu kontrak kerja yang tidak terpenuhi, kepala OPD tersebut siap untuk mengundurkan diri.
Hal tersebut berdasarkan kesepakatan yang dilakukan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama seluruh jajaran OPD di pemkot setempat. (mcr23/jpnn)
Ini kontrak kerja Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya yang harus tercapai pada tahun 2022
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News