Cerita Peternak di Malang yang Sapinya Terkena Wabah PMK Berulang Kali
jatim.jpnn.com, PUJON KIDUL - Wabah penyakit dan mulut (PMK) melanda Kabupaten Malang dua bulan terakhir. Banyak kisah sedih yang dialami oleh para peternak akibat pageblug tersebut.
Salah satunya seperti yang dialami oleh Imam Syafii, peternak asal Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Dia mengatakan sudah 25 hari, dirinya merawat 14 ekor sapi perahnya yang terjangkiti PMK.
Imam mengungkapkan sesuai dengan pengalamannya, ternak yang sudah terpapar PMK ternyata tetapi berpotensi terjangkiti kembali.
"Penyakit ini tidak menentu. Sapi sudah sehat dan enak makan, bisa terserang kembali," ucapnya, Minggu (26/6).
Hal itulah yang membuat para peternak seperti dirinya frustasi, padahal untuk menangani sapi yang terjangkiti PMK hingga sembuh tidaklah mudah.
Dalam proses perawatannya, para peternak mengeluarkan kocek yang tidak sedikit, terutama pada sapi yang baru melahirkan.
Khusus sapi betina yang selesai melahirkan, apabila terpapar PMK, tidak bisa menyusui. Oleh karena itu, peternak harus membeli susu manusia untuk diminumkan kepada bayi sapi.
Peternak sapi perah di Malang menceritakan penyakit PMK bisa menyerang sapi berulang kali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News