Kepala BNNP Jatim: Peredaran Narkoba Sangat Mengkhawatirkan
jatim.jpnn.com, MALANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggelar bertajuk “Deklarasi Antinarkoba dan Cinta NKRI” di Universitas Negeri Malang (UM), Senin (30/5).
Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Muhammad Aris Purnomo mengungkapkan latar belakang acara itu karena adanya tujuan bersama, yakni mewujudkan negara yang kuat dalam melawan peredaran narkoba.
"Terus terang saja peredaran narkoba sangat mengkhawatirkan. Saat ini, lapas penuh narapidana narkoba," ucapnya.
Menurutnya, hampir setiap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai daerah mengalami overload (penuh), terutama akibat membeludaknya narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Negara banyak memberi makan narapidana narkoba, bahkan adanya lapas narkoba sendiri tidak cukup," kata Aris.
Dia juga menyatakan BNN melakukan upaya dengan menciptakan berbagai program. Salah satunya, Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Baca Juga:
Untuk di Kabupaten Malang, ada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
"Malang adalah kota terbesar kedua di Jatim dan kota terbesar nomor 13 di Indonesia sehingga perlu adanya program pencegahan," tuturnya. (mcr26/jpnn)
Dalam sebuah acara di UM Malang, Kepala BNNP Jatim mengaku peredaran narkoba di Indonesia sangat mengkhawatirkan
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News