SMEKDORS Libatkan Tenaga Profesional Hasilkan Lulusan Berkompeten Industri Perfilman
jatim.jpnn.com, SURABAYA - SMK Dr Soetomo Surabaya (SMEKDORS) melibatkan tenaga profesional dari industri melakukan asesmen karya para siswa lantaran tugas akhir dari mereka akan menjadi syarat kelulusan.
Dalam asesmen tersebut, pihak sekolah menggandeng Ketua Umum KFT (Karyawan Film Televisi) dan BPI (Badan Perfilman Indonesia) Gunawan Paggaru.
Sebagai ketua asesmen, Gunawan menyebut aspek penilaian karya tugas akhir para siswa meliputi pengetahuan, skill, dan attitude.
"Ketiga elemen tersebut sangat penting dan berpengaruh dalam industri perfilman. Dari hasil skrining kami juga bisa melihat bahwa anak-anak memang kompeten," kata Gunawan seusai skrining film di CGV Marvel, Rabu (18/5).
Evaluasi tahun lalu rata-rata kompetensi siswa sudah memenuhi standar, apalagi para siswa SMK Dr Soetomo selalu berkolaborasi membuat karya dengan tenaga profesional dari industri film.
"Asesmen dari tenaga profesional juga menguntungkan bagi siswa karena jaminan kelulusan lebih besar. Selain itu, saat lulus nanti sudah punya portofolio yang berpengaruh pada penerimaan kerja," ujarnya.
Sebanyak 29 siswa menampilkan karya tugas akhir mereka. Salah satunya berjudul Kulo Nuwun.
Karya tersebut garapan dari kelompok yang diketuai oleh Putri Nurrahma Maulida. Dia menjelaskan film yang dibuat menceritakan remaja yang tidak permisi ketika diterima di tempat kerja barunya.
Karya film dari siswa SMK Dr Soetomo Surabaya seabgai tugas akhir dinilai oleh para tenaga profesional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News