Keluarga Pelajar SMP yang Jasadnya Ditemukan Jadi Tengkorak Ungkap Fakta Kejanggalan, Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kematian seorang pelajar bernama Valentino Tandjung, yang ditemukan dalam kondisi jasad sudah menjadi tengkorak rupanya menyimpan tanda tanya besar bagi keluarganya.
Ibu korban, yakni Yuliantini meyakini kalau kematian anaknya bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh seseorang. Keyakinannya itu didasari beberapa barang Valentino yang hilang.
Sebelum dilaporkan hilang pada 6 Maret 2022 di Polsek Rungkut, korban sempat membawa uang tabungannya sebesar ratusan ribu rupiah.
"Sebelum hilang, waktu berangkat itu dia bawa dompet berisi uang ratusan ribu. Dompetnya enggak ada, hanya ada lima ribu di saku bajunya," kata Yuliantini, Sabtu (23/4).
Kejanggalan lainnya, yaitu layar ponsel milik korban yang ditemukan kondisinya retak, padahal sebelumnya baik-baik saja.
"Sebelumnya itu hp-nya enggak kenapa-kenapa, pas ditemukan layarnya sudah retak," ujarnya.
Yuliantini juga tak mengetahui celana yang dikenakan anaknya pascaditemukan. Penggunaannya tampak aneh karena celana pramuka di bagian dalam lalu didobeli menggunakan celana pendek di luarnya.
"Celana pendek itu saya enggak mengenali punya siapa. Waktu ditemukan kaki satunya pakai kaus kaki dan satunya lagi enggak, sepatunya lepas semua," bebernya.
Ibu Valentino Tandjung menyampaikan dugaan kalau kematian anaknya bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh, berikut fakta-fakta yang disampaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News