Viral Kiai Tampar Kader Banser, Guntur Romli: Setelah Itu, Ada yang Minta
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Video penamparan KH Syukron Makmun terhadap seorang anggota Banser lantaran lebih memilih menjaga gereja ketimbang kiai viral beberapa hari lalu.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh politikus PSI Mohamad Guntur Romli melalui akunnya di Twitter, Senin (25/4).
Dia menerangkan publik perlu memahami tradisi relasi kiai dan santri bahwa penamparan itu bukan berdasarkan kebencian, melainkan kasih sayang. Namanya itu digaplok gemas.
"Bahkan dipercaya, digaplok kiai itu mendatangkan berkah. Makanya setelah sahabat Abdul Hamid (kader banser yang ditampar KH Syukron) digaplok, ada yang minta digaplok juga oleh KH Syukron Makmun," twitnya.
Menurutnya, salah memahami kalau kejadian penamparan anggota Banser itu berdasarkan kebencian dan permusuhan.
"Mesti paham tradisi kiai dan santri. Setiap kiai punya pandangan dan gaya tersendiri. KH Syukron Makmun memang punya gaya yang unik," ujar Guntur.
Mengenai Banser menjaga gereja itu, Guntur lantas mengungkit latar belakangnya. Dia memaparkan Banser menjaga gereja itu merupakan perintah mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika muncul banyak teror ke gereja.
"KH Syukron Makmun itu sering berbeda pandangan dengan Gus Dur, tetapi enggak apa-apa," ucapnya.
Politikus PSI Guntur Romli menanggapi soal viralnya video penamparan seorang kiai terhadap anggota Banser.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News