Ratusan Warga Jawa Timur Ikuti Mudik Gratis BPKH ke Jabodetabek

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 370 warga mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang diberangkatkan dari Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (14/4).

Rombongan peserta Balik Kerja asal Jawa Timur tersebut bertolak ke sejumlah wilayah Jabodetabek dengan menggunakan 10 bus masing-masing berkapasitas 50 orang.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan menerangkan acara itu bertujuan memastikan keamanan para pelaku perjalanan arus balik lebaran hingga tiba di daerah tujuan.

"BPKH menggelar Balik Kerja setiap tahun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus balik," kata Indra.

Selain hari ini, kata dia, pemberangkatan Balik Kerja juga dilakukan pada Senin (15/4) dengan jumlah armada yang sama. Total keseluruhan peserta yang sudah mendaftar mencapai 800 orang.

"Kami bekerja sama dengan Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan Bank Muamalat. Bus yang digunakan juga semuanya dalam keadaan fit," ujarnya.

Selain itu, Indra menyebutkan bahwa acara itu tidak bukan hanya digelar di Surabaya saja, melainkan juga Yogyakarta dan Semarang, dengan rute tujuan Jabodetabek.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim Imam Hidayat mengapresiasi langkah BPKH lantaran telah mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat setempat.

Menurutnya, acara tersebut mampu mengurangi potensi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor di jalur arus balik.

"Saat ini memasuki fase puncak arus balik, kalau menggunakan kendaraan sendiri tentu beban jalan menjadi padat," tuturnya.

Salah seorang peserta Balik Kerja asal Sidoarjo bernama Mela Agusti Widyasari menyebut pelaksanaan agenda itu sangat membantu para pemudik.

"Saya berangkat sama suami yang bekerja di Jakarta dan anak. Senang sekali, apalagi mau arus balik ini dapat tiket angkutan susah kalau ada harganya juga mahal. Itu membantu kami," kata peserta tujuan Terminal Poris, Kota Tangerang itu. (antara/faz/jpnn)