UB Malang Akui Kurangi Kuota SNMPTN 10 Persen dan Alihkan ke Mandiri
jatim.jpnn.com, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun ini menerima lebih banyak mahasiswa dari jalur seleksi mandiri ketimbang SNMPTN dan SBMPTN.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB Malang Heri Prawoto memerinci kuota penerimaan mahasiswa tahun ini dari jalur:
- mandiri 50 persen atau 8.570 orang.
- SNMPTN 20 persen atau 3.445 orang
- SBMPTN 30 persen atau 5.125 orang.
"Kuota keseluruhan calon mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 UB mencapai 17.140 mahasiswa," katanya, Jumat (8/4).
Dia menerangkan kuota jalur SNMPTN menurun dari tahun lalu yang mencapai 30 persen.
"Meski ada penurunan kuota, jumlahnya masih paling banyak di antara PTN di tanah air," ujar Heri.
Adapun, lanjut dia, kuota penerimaan mahasiswa dari jalur mandiri tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski tahun ini kuota penerimaan mahasiswa dari jalur mandiri lebih banyak, Heri mengatakan kemungkinan calon mahasiswa yang masuk dari jalur mandiri tidak mendaftar ulang juga cukup tinggi.
"Oleh karena itu, kami benar-benar memilih siswa-siswa yang berprestasi, baik akademik maupun non-akademik, dan bersungguh-sungguh sehingga potensi untuk tidak daftar ulang bisa diminimalisasi," katanya.
UB Malang membeberkan perincian perbedaan kuota penerimaan mahasiswa baru tahun akademik ini. Jalur SNMPTN dikurangi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News