Stok Darah di Surabaya Kritis, PMI Dorong Warga yang Puasa Jadi Donor
jatim.jpnn.com, SURABAYA -
Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menipis memasuki Ramadan.
“Mulai awal puasa ini, sudah mulai penurunan,” kata Kabag Pelayanan dan Humas UDD PMI Kota Surabaya dr Wandai Rasotedja saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).
Dokter Wandai mengungkapkan krisis stok darah merah itu lantaran banyak masyarakat yang mengurungkan niat mereka untuk menjadi donor lantaran sedang berpuasa.
“Mereka takut kalau habis (menjadi) donor memengaruhi kondisi puasa. Kebanyakan seperti itu. Takut lemas, takut pingsan,” kata Wandai.
Dia pun menyebut ketersediaan sel darah merah di tempatnya saat ini ada 29 kantong. Perinciannya, 16 kantong golongan darah A dan dua kantong golongan darah B.
“Empat kantong golongan darah AB dan tujuh kantong golongan darah O,” ujarnya.
Mengenai ketersediaan trombosit, ada 63 kantong. Perinciannya, 16 kantong golongan darah A.
“Lalu, 22 kantong golongan darah B, delapan kantong golongan darah AB, dan 17 kantong golongan darah O,” ujarnya.
Rek, ayo jadi donor darah. Stok darah di PMI tinggal sedikit. Jadi, tunggu apa lagi?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News