Mendes PDTT Bawa Angin Segar ke Jember, Pejuang Desa Kini Bernapas Lega
jatim.jpnn.com, JEMBER - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berkunjung ke Jember pada Kamis (31/3) menawarkan kerja sama beasiswa dengan Pemda setempat.
Nama program tersebut Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi pejuang desa. Nama program tersebut masih dalam kewenangan dari Kemendes PDTT. Namun, beasiswanya termasuk dalam penentuan daerah atau pemda karena menggunakan APBD.
"Terkait RPL ini nanti yang memberi beasiswa pemda dan pihak kementerian yang berkoordinasi, kalau di Jember ini kementerian koordinasinya dengan UNEJ," kata Halim.
RPL ini merupakan program kuliah singkat yang diberikan pemerintah kepada pejuang desa yang selama ini telah berjuang secara keras. Hal tersebut merupakan bentuk peningkatan SDM.
"Nanti kuliahnya tidak perlu lama, cukup empat semester sudah sarjana, itu pasti meningkatkan SDM yang ada di desa," ucapnya.
Program RPL bagi para penggerak desa ini sudah berjalan di beberapa daerah seperti Bojonegoro. Terdapat dua syarat, yaitu legalitas kampus yang wajib negeri dan legalitas pengalaman, kapabilitas penggerak desa penerima beasiswa.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan program dari kementerian tersebut merupakan angin segar yang bisa disambut dengan baik.
Menurutnya, dengan tanggung jawab pengelola dana desa yang mencapai ratusan juta. Kades dan perangkat desa lain perlu dibekali kapasitas mumpuni. Hendy juga optimistis, APBD Jember sanggup membiayainya. (mcr26/jpnn)
Menteri Desa dan PDTT berkunjung ke Jember tawarkan kerja sama beasiswa pendidikan kepada pejuang desa.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News