Ratusan Mahasiswa di Surabaya Disebar ke Kelurahan Demi Hal Ini, Masyarakat Bisa Lega
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 650 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta diperbantukan untuk memberikan pelayanan kepada warga terkait administrasi kependudukan di Kota Surabaya.
Ratusan mahasiswa tersebut merupakan peserta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka–Administrasi Kependudukan (MBKM-A).
Program tersebut merupakan hasil tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan para rektor perguruan tinggi.
Kemudian MoU dilanjutkan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara wakil rektor dengan Dispendukcapil.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan dari 650 mahasiswa yang ikut, 500 di antaranya bakal di tempatkan di kantor kelurahan.
“Sisanya bakal di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) hingga sejumlah Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” ujarnya, Senin (28/3).
Eri berharap dengan adanya bantuan dari mahasiswa ini bisa membantu percepatan-percepatan pelayanan adminduk di kelurahan.
"Mahasiswa pasti melek IT, pasti mengerti aturan sehingga dia akan lebih cepat memberikan penjelasan kepada masyarakat dan lebih cepat juga memberikan pelayanan," ujarnya.
Pelayanan Adminduk di Kota Surabaya bakal lebih cepat karena 650 mahasiswa disebar di kelurahan-kelurahan untuk diperbantukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News