Mendes PDTT Minta Anak Muda Promosikan Desa Secara Digital, Begini Caranya
Di sektor itu, lanjut Halim, dia melibatkan milenial menggarap promosi digital mengenalkan dan memasukkan produk desa ke dunia e-commerce.
"Hari ini kami berusaha melibatkan para milenial lalu bicara e-commerce dan marketplace, baik untuk satu ikon pemulihan ekonomi nasional level desa yang kami sebut dengan desa wisata maupun BUMDes.
"Hari ini betul-betul sudah memiliki kekuatan legal standing karena dinyatakan sebagai badan hukum. Nah, tentu ini tidak bisa lepas harus kami kuatkan juga dari platform-platform digitalnya," jelasnya.
Saat ini, Kemendes PDTT membuat platform Desa Wisata Nusantara yang isinya desa-desa wisata se-Indonesia. Sudah sekitar 500 desa yang masuk dan setiap hari terus update dan makin banyak
"Kami bikinkan lomba promosi desa wisata yang diumumkan setiap bulan peringkatnya," katanya.
Pihaknya juga menyiapkan Kongres Kebudayaan Desa. Acara ini untuk memaksimalkan potensi desa yang digagas para kepala desa setempat dengan gaya milenial.
"Besok kick off kongres kebudayaan desa di Majalengka digagas para kepala desa milenial. Targetnya ada 300 desa yang punya program unggulan desa dibikin market place sehingga semua warga bisa mengakses itu," tandas Halim. (mcr12/jpnn)
Mendes PDTT meminta para pemuda mengoptimalkan BumDes untuk mempromosikan desa wisata
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News