Mendes PDTT Minta Anak Muda Promosikan Desa Secara Digital, Begini Caranya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan pesan kepada pelajar NU agar berperan produktif dalam percepatan pembangunan bangsa.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi keynote spekaer dalam acara Milennial Summit 2022 yang diadakan di PW IPNU di Kantor PWNU Jatim, Sabtu (26/3).
Dia menjelaskan Indonesia sudah memasuki zaman dengan informasi yang mudah cepat menyebar, bonus demografi juga mudah.
Baca Juga:
"Bonus demografi ini punya dua sisi mata pisau, kalau salah menggunakan akan menjadi masalah, tetapi kalau tepat memanagenya akan sangat produktif bagi percepatan pembangunan bangsa ini," kata Halim.
Kedua, di era disrupsi semua serba tidak menentu, kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik, tiba-tiba ada konflik perang.
"Sekarang semua harga enggak karu-karuan. Maka dari itu, anak muda harus mempersiapkan diri karena situasi yang tidak menentu," lanjutnya.
Sebagai Mendes PDTT, dia banyak memaksimalkan tenaga anak muda dalam program kementerian, salah satunya terkait pengoptimalan BUMDes. Kunci semua itu adalah kesiapan desa dengan mengikuti perkembangan teknolgi, utamanya informasi.
"Di situlah para milenial sekarang ini terus kami garap dengan melibatkan mereka semaksimal mungkin. Kami memiliki sekitar 250 desa yang sekarang lagi didampingi untuk menjadi desa digital atau desa cerdas atau smart village," ujarnya.
Mendes PDTT meminta para pemuda mengoptimalkan BumDes untuk mempromosikan desa wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News