Berita Terkini Kondisi Gunung Semeru di Lumajang, Puluhan Kali Erupsi dalam Sehari
Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur terkait dengan aktivitas gunung api tersebut.
"Aktivitas Gunung Semeru saat ini masih berstatus siaga sejak 16 Desember 2021 sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Selain itu, masyarakat tidak boleh pula melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius lima km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ucapnya. .
Di samping itu, masyarakat setempat juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Kawasan tersebut terutama pada sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,demikian Joko Sambang. (antara/mcr13/jpnn)
Gunung Semeru mengalami letusan atau erupsi hingga puluhan kali dalam sehari. Begini datanya
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News