4 Tuntutan Massa Demo Ojol di Surabaya, Ancam 'Beraksi' Kalau Tak Digubris
![4 Tuntutan Massa Demo Ojol di Surabaya, Ancam 'Beraksi' Kalau Tak Digubris - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/24/ribuan-ojek-onlien-dari-kabupatenkota-di-jatim-saat-tiba-di-1avl.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Demo ojol berlangsung di Surabaya Kamis (24/3) ini. Ada sejumlah tuntutan yang massa layangkan.
Demo ojol itu diikuti oleh ribuan driver ojek online yang tergabung dalam Front Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur.
Humas Frontal Daniel Lukas Rorong mengatakan dalam aksi demo ojol kali ini, terdapat empat tuntutan yang ingin disampaikan.
Pertama, massa demo ojol ingin Menhub Budi Karya Sumadi atau Dirjen Hubungan Darat untuk hadir langsung.
Dengang begitu, katanya, para pejabat tersebut dapat melihat dan mendengar langsung realita di lapangan.
“Supaya mereka tahu bahwa Permenhub PM 12/2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP 348/2019 tentang Aturan Keselamatan dan Penerapan Biaya Jasa Ojek Online telah dilanggar oleh aplikator,” kata Daniel.
Kedua, lanjut Daniel, massa demo ojol ingin petinggi dan pemangku kepentingan aplikator dari pusat hadir supaya bisa langsung merevisi tarif yang dirasa terlalu murah.
“(Ketiga) Menghapus bea tambahan yang dibebankan aplikator kepada mitra maupun customer, seperti biaya parkir, aplikasi dan segala macam,” ujarnya.
Ada 4 tuntutan yang dilayangkan massa demo ojol di Surabaya. Sampai deadlock tak dikabulkan, mereka bakal beraksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News