Massa Demo Ojol di Surabaya Minta Pak Menhub Hadir Langsung, Penting!
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Massa demo ojol di Surabaya hari ini, Kamis (24/3), mendesak Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadir dan menemui mereka.
Ribuan driver ojol yang menjadi massa aksi demo di Surabaya itu tergabung dalam Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal).
Ketua Presidium Frontal Jawa Timur Tito Achmad meminta Menhub hadir atau minimal diwakili langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat di Surabaya saat demo tersebut.
Massa demo ojol itu memprotes implementasi Permenhub PM 12/2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP 348/2019. Kedua aturan itu masing-masing mengatur aturan keselamatan dan penerapan biaya jasa ojek online.
"Hadirkan aplikator pusat pemegang keputusan untuk merubah tarif bersih yang diterima driver selaku mitra," ujar Tito, Rabu (23/3).
Massa demo ojol juga meminta evaluasi biaya tambahan yang diberlakukan oleh aplikasi, mendorong pemerintah untuk meninjau, dan menindak aplikasi baru yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga:
"Kenyataannya, tarif bersih yang diterima rekan-rekan ojek online saat ini hanya Rp 6.400, bahkan ada aplikasi baru yang menerapkan di bawah itu," keluhnya.
Tentu saja, kata dia, hal tersebut tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Turun ke jalan, massa demo ojol di Surabaya meminta Pak Menhub Budi Karya Sumadi mendengarkan aspirasi mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News