Cuaca Ekstrem Ancam Warga Pamekasan, Kemungkinan Sampai Rabu Depan
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Ancaman cuaca ekstrem masih menghantui warga Pamekasan, Madura beberapa hari belakang.
Hal itu termasuk yang terjadi pada Minggu (20/3). Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pepohonan dan memutus aliran listrik setempat.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan kejadian pohon tumbang itu melanda sejumlah kecamatan, antara lain, Kecamatan Pademawu dan Galis.
"Salah satunya menimpa lembaga pendidikan, yakni SDN Negeri Pademawu 1, Pamekasan," katanya.
Di sekolah itu, pohon trembesi roboh dan mengenai atap parkiran kendaraan bermotor hingga ringsek.
"Untungnya saat kejadian, tidak ada siswa karena pada hari libur," ujar Budi.
Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan pohon jati berukuran besar roboh di Jalan Raya Dusun Kretek, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, dan mengenai kabel listrik.
"Warga tidak bisa menebang pohon yang roboh dan menutup akses jalur lalu lintas itu karena khawatir tersengat setrum listrik," kata warga setempat Lely Fauziyah.
Sejumlah insiden akibat cuaca ekstrem terjadi di Pamekasan pada Minggu (20/3) kemarin. Awas!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News