Sejak Semalam, Pamekasan Berstatus Waspada Banjir
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - BPBD Pamekasan menetapkan status waspada banjir. Hal itu menyusul makin tingginya permukaan air di Sungai Kalisemajid yang selama ini memang menjadi penyebab terjadinya banjir di kabupaten tersebut.
"Selain permukaan air sungai makin tinggi, juga karena saat ini, kondisi air laut sedang pasang," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu (19/3).
Arus air di Sungai Kalisemajid, Pamekasan pada Sabtu (219/3) pukul 22.15 WIB, terpantau makin deras dan genangan semakin tinggi sehingga sejak semalam, BPBD Pamekasan menetapkan status waspada banjir.
Warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai diminta meningkatkan kewaspadaan,
Masyarakat juga diimbau mengemasi barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman karena pada sekitar pukul 22.25 WIB air sungai mulai meluap.
Luapan air sungai di Kota Pamekasan itu terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah itu sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Banyak pepohonan tumbang dan sejumlah aliran listrik terputus. Salah satunya seperti di Desa Bulai, Kecamatan Galis, Pamekasan.
"Namun, saat ini sudah dievakuasi petugas," kata Budi. (antara/mcr13/jpnn)
BPBD Pamekasan menetapkan status waspada banjir sejak semalam menyusul makin tingginya permukaan sungai setempat.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News