Kampung Tempe Kota Malang Kebanjiran, Pelaku Usaha Terancam Tidak Produksi

Minggu, 20 Maret 2022 – 10:51 WIB
Kampung Tempe Kota Malang Kebanjiran, Pelaku Usaha Terancam Tidak Produksi - JPNN.com Jatim
Pelaku usaha tempe di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang terdampak banjir. Foto: Ridho Abdullah/jpnn

jatim.jpnn.com, MALANG - Kampung Tempe Sanan di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dua kali kebanjiran selama seminggu terakhir. Pelaku usaha produksi tempe setempat pun terus merugi.

Hal itu salah satunya dirasakan oleh Heri Sukamto. Dia mengaku usaha produksi tempenya mengalami kerugian hingga jutaan.

"Banjir terjadi terus. Pertama, hari Senin dan kedua, Jumat hingga masuk ke dalam rumah," kata kepada jpnn.com Minggu, (20/3).

Tinggi air saat banjir pada Jumat (18/3) lalu berkisar 80-100 sentimeter sehingga menggenangi tempe yang kala itu sedang disimpan.

Selain itu, banjir turut membuat pengiriman tempe ke beberapa konsumen tidak tersalurkan atau mogok dalam dua hari ke depan.

"Kerugian tidak hanya tempe, tetapi beberapa barang elektronik dan kayu-kayu hilang terbawa banjir," tuturnya.

Dia mengalkulasi bahwa kerugiannya pada banjir pertama sebanyak berkisar Rp 500 ribu, sementara yang kedua Rp 700 ribu.

"Saya berharap pemerintah bisa memperbaiki saluran air sehingga tidak mengalami banjir kembali," ucapnya. (mcr26/jpnn)

Kampung Tempe Kota Malang bolak-balik kebanjiran selama seminggu ini. Akibatnya para pelaku usaha tempe di sana merugi.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News