2 Perguruan Silat Jember Sepakat Tidak Berangkat ke Banyuwangi Pascabentrokan
jatim.jpnn.com, JEMBER - Dua pengurus ranting perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember membuat surat tertulis untuk melarang para anggota mereka berangkat ke Banyuwangi pascabentrokan beberapa waktu lalu.
Muhdori selaku Sekretaris Ranting PSHT Ledokombo menekankan bahwa para anggotanya tidak boleh terprovokasi, terutama oleh kabar yang sedang beredar di sosial media. Dengan begitu, tidak menimbulkan korban jiwa kembali.
"Kami bersama dengan teman-teman dari PAC Pagar Nusa membuat pernyataan sikap untuk melarang anggota masing-masing untuk ikut-ikutan berangkat ke Banyuwangi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kedua pengurus ranting perguruan itu juga melarang para anggotanya mengajak teman-temannya untuk berangkat ke Banyuwangi
Para pimpinan kedua perguruan silat sudah memercayakan kasus yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi dibawa ke ranah hukum sesuai konstitusi negara.
Kapolsek Ledokombo AKP. Setyo Budhi Santoso pun sangat menyambut baik kesepakatan yang dibuat kedua perguruan silat yang ada di wilayah hukumnya.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus ranting PSHT dan PAC Pagar Nusa Ledokombo,” tuturnya.
Menurutnya, sikap itu menunjukkan bahwa kedua perguruan silat tersebut memiliki kepedulian yang tinggi dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah setempat.
Dua perguruan silat di Jember membuat kesepakatan tertulis tidak berangkat ke Banyuwangi untuk ikut serta dalam bentrokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News