Siapkan Tim Regu Penolong Saat Bencana, Nasdem Latih Ratusan Pemuda di Lamongan

"Kami tidak mengharapkan ada bencana, tetapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan wajib dilakukan. Ini salah satu alasan kami menyiapkan relawan yang siap diterjunkan kapan saja. Ini misi kemanusiaan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Kabupaten Jember Helmy Samrudiansyah merasa benar-benar dituntut menjadi petugas baret yang profesional. Sebab, pelatihan diklatsar cukup berat bagi dia dan rekan-rekannya.
Namun, dirinya mengakui jika taktik dalam pertolongan rescue sangat dibutuhkan, baik untuk kelompok maupun individu.
"Alhamdulillah, tadinya kami yang sangat lemah dalam manajemen dan kekompakan, selama enam hari, terbentuk jiwa korsa, jiwa persatuan, dan memiliki wawasan kebangsaan, wawasan kenasdeman," katanya.
Selain materi penyelamatan, banyak kesan yang didapatkan selama empat hari menjalani diklat tersebut. Mulai dengan penguatan mental, hingga memahami karakter teman. (mcr12/jpnn)
Ratusan pemuda dilatih menjadi regu penolong untuk kebencanaan oleh Nasdem Jatim
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News