Sosiolog Unair Setuju Kebijakan Soal Pengeras Suara Masjid dan Musala, Tetapi

Rabu, 02 Maret 2022 – 14:47 WIB
Sosiolog Unair Setuju Kebijakan Soal Pengeras Suara Masjid dan Musala, Tetapi - JPNN.com Jatim
Sosiolog Unair Prof Mustain Mashud merespons kebijakan soal pengeras suara masjid dan musala. Foto: Humas Unair

"Melalui aturan yang ada hukumannya saja banyak dilanggar, apalagi hanya dengan imbauan seperti SE 5/2022 ini. Jadi, jangan seolah-olah semua permasalahan bisa diselesaikan dengan menerbitkan aturan," ucap dia.

Dosen kelahiran Tulungagung itu mengatakan kehidupan masyarakat yang plural menjadi faktor dalam permasalahan tersebut. Tak semua orang paham dan sadar akan toleransi beragama.

“Tidak semua masyarakat kita sudah memiliki pemikiran yang rasional, objektif dan paham akan bagaimana kehidupan bermasyarakat yang plural maka harus," ungkapnya.

Oleh karena itu, perlu langkah konkret menyadarkan masyarakat membangkitkan gerakan sosial baru, yaitu gerakan sosial yang institusional, teratur, banyak manfaatnya, dan melembaga dari dalam.

Terakhir, seorang takmir dalam memanajemen azan di masjid dan musala harus punya pemikiran rasional dan pemahaman agama yang matang sehingga bisa menyikapi keberadaan masyarakat majemuk.

"Kami bisa lakukan pendampingan dan memberikan pemahaman kepada para takmir mulai dari makna syiar agama, pentingnya toleransi, substansi azan dan sebagainya. Dari situ baru nanti disampaikan pedoman penggunaan pengeras suara,” jelas Mustain. (mcr12/jpnn)

Sosiolog Unair merespons kebijakan soal pengeras suara masjid dan musala, tetapi ada yang tidak disetujui

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News