Unjuk Rasa Buruh di Surabaya, Polisi Siagakan 2.500 Personel Gabungan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan buruh dari berbagai wilayah di Jawa Timur kembali menggeruduk Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/11).
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari penolakan upah minimum kota (UMK) murah.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep mengatakan pihaknya menyiapkan 2.500 personel gabungan untuk pengamanan demo tersebut.
“Personel terdiri atas satuan tugas Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, dan TNI,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, Yusep mengaku sudah berkoordinasi dengan tokoh serikat buruh maupun stakeholder lainnya.
“Pak Kapolda mendukung penuh proses pengamanan aksi demo itu sehingga dapat diupayakan berjalan secara lancar dan tertib,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Yusep, rekan-rekan serikat buruh masih kooperatif dan membantu pihak kepolisian.
“Beberapa saat lalu, sempat terlihat potensi kemacetan, tetapi dapat kami komunikasikan dan saat ini, massa sudah bergerak menuju Grahadi,” ucap dia.
Polisi menyiagakan 2.500 personil mengamankan demo buruh di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News