Museum Virtual Masmundari: Karya Hingga Perjalanan Seorang Maestro Damar Kurung
jatim.jpnn.com, GRESIK - Yayasan Gang Sebelah bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek meresmikan Museum Masmundari berbasis virtual.
Direktur Acara Perilisan Museum Masmundari, Hidayatun Nikmah mengatakan Masmundari biasa dijuluki masyarakat Gresik sebagai ‘Maestro Damar Kurung’.
Melalui Yayasan Gang Sebelah yang bergerak di bidang seni dan budaya akhirnya diarsipkan dan disajikan kembali karya-karyanya kepada publik.
"Dibuat virtual karena banyak museum buka tutup selama pandemi. Jadi, kami mencari solusi agar dapat diakses tanpa hadir secara langsung," ujar Hidayatun, Jumat (26/11).
Menurut Ida, sapaannya, tidak banyak pelukis perempuan di Gresik yang menjadi seorang maestro. Masmundari tetap bisa berkarya dan bersama di usianya 101 tahun.
"Teladan Masmundari sebagai maestro dan perempuan tangguh dihadirkan untuk terciptanya generasi baru yang siap dan kuat menghadapi perubahan zaman. Generasi yang berkarya juga berdaya," jelas dia.
Untuk mengakses museum virtual itu, masyarakat bisa mengakses atau mengunjungi di laman museummasmundari.com.
Kepala Museum Masmundari, Raja Iqbal Islamy mengatakan dalam museum virtual itu pengunjung bisa menikmati berbagai macam karya.
Museum virtual Masmundari menghadirkan karya-karya sang maestro damar kurung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News