Perahu Tenggelam di Bojonegoro Tidak Ada Izin Trayek, Warga Bandel
jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Perahu yang menyeberang sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rangel, Kabupaten Tuban, menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro tenggelam akibat arus yang sangat deras.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim Nyono mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali menertibkan aktivitas penyeberangan di lintasan itu.
Namun, warga masih saja nekat melintasinya dengan alasan untuk mencari penghasilan.
"Warga tetap bandel karena alasan perut. Padahal, dari sisi keamanan operasional perahu penyeberangan tidak layak," ujar Nyono saat dikonfirmasi, Rabu (3/11).
Keamanan operasional yang dimaksud Nyono berupa dermaga, perahu, nahkoda, dan ABK yang sudah tersertifikasi, sedangkan mereka belum memilikinya.
Oleh karena itu, demi keselamatan penyeberangan, Dishub Jatim maupun Kementerian Perhubungan tidak pernah mengeluarkan izin trayek.
Baca Juga:
Jalur yang dilintasi perahu dengan belasan penumpang itu juga disebut sebagai lintasan liar.
"Kami tidak pernah mengeluarkan izin trayek pada lintasan sungai antardaerah tersebut," kata Nyono. (mcr12/jpnn)
Dishub Jatim dan Kementerian Perhubungan tidak pernah mengeluarkan izin trayek
Redaktur : Febriansyah
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News