Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Lapas, Kemenkumham Jatim Lakukan Langkah Antisipasi
Krismono mencatat sejak Januari hingga 5 Oktober 2021 warga binaan yang terpapar Covid-19 sebanyak 1.206 orang. Dari jumlah itu, 1.087 warga binaan dinyatakan telah selesai menjalani isolasi di RS.
Tingkat kematiannya di bawah dua persen, yaitu sebanyak 19 orang. Untuk kematian terbanyak terjadi saat gelombang kedua.
"Apabila keadaan warga binaan masih bisa terkendali maka sebisa mungkin ditangani sendiri dengan penempatan di blok isolasi dan pemberian multivitamin dan susu," ujarnya.
Untuk pegawai Kemenkumham Jatim dari 4.500 orang, 720 di antaranya terpapar. Krismono berharap gelombang kedua tak terulang kembali.
Pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mempercepat vaksinasi, isolasi bagi warga binaan baru di blok khusus hingga melakukan disinfeksi secara berkala.
Untuk vaksinasi, saat ini hampir seluruh lapas/ rutan sudah 100 persen. Hanya beberapa warga binaan yang terkendala administrasi, tetapi sudah mendapatkan solusinya.
"Untuk sementara waktu kami hanya menerima tahanan yang statusnya A3 (tahanan pengadilan) saja. Hal itu terbukti efektif menjaga tingkat overload dan menekan penyebaran Covid-19," pungkas Krismono. (mcr12/jpnn)
Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan antisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada Desemberi 2020-Januari 2021
Redaktur : Febriansyah
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News