9 ABK MV Voyager Asal Jatim Tertahan di Guam, Pemkot Batu Kirim Surat ke KBRI Amerika Serikat
jatim.jpnn.com, BATU - Pemerintah Kota Batu akan melakukan komunikasi dengan KBRI atau KJRI Los Angeles sebagai upaya membantu salah seorang warga Kota Batu yang tengah terkatung-katung di perairan Guam, Amerika Serikat.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kota Batu, Suyanto mengatakan pihaknya sudah mendatangi kediaman Ali yang berada di Jalan Arjuno 20, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Kedatangannya untuk mendapatkan informasi terkait kondisi terkini suami Rani Fitri tersebut.
"Kami ingin memastikan bagaimana kondisi warga Kota Batu yang ada di Guam. Jadi, kami datang ke rumah nya. Setelah ini akan kami laporkan ke pimpinan," ujarnya.
Suyanto mengungkapkan Pemkot Batu akan melakukan upaya agar Ali dan rekan-rekannya bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
"Pemerintah Kota Batu akan berkirim surat ke KBRI atau KJRI Los Angeles. Saat ini kami memang tidak bisa memulangkan langsung, tetapi kami akan terus mendorong agar para ABK bisa dipulangkan," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, 9 orang warga Jawa Timur yang merupakan awak kapal MV Voyager sudah kurang lebih lima bulan bertahan di perairan Guam, bagian barat Samudera Pasifik.
Baca Juga:
Salah satu dari 9 ABK tersebut adalah Ali Akbar Cholid (27), warga warga Sisir, Kota Batu. (antara/mcr17/jpnn)
Pemerintah Kota Batu akan melakukan komunikasi dengan KBRI atau KJRI Los Angeles sebagai upaya membantu 9 ABK asal Jatim yang tertahan di Guam
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News