9 Pelayar Asal Jatim Terkatung-katung di Perairan Guam, Sudah 5 Bulan

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 02:11 WIB
9 Pelayar Asal Jatim Terkatung-katung di Perairan Guam, Sudah 5 Bulan - JPNN.com Jatim
Kondisi sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) MV Voyager, yang tertahan di Port Commercial Pacific Guam. (ANTARA/HO-Dokumentasi Ali Akbar Cholid)

jatim.jpnn.com, BATU - Sebanyak 9 ABK MV Voyager tertahan di Perairan Guam, Amerika Serikat.

Sembilan orang tersebut merupakan warga Jawa Timur. Mereka sudah kurang lebih lima bulan terkatung-katung di perairan bagian barat Samudera Pasifik itu.

Rani Fitri, istri Ali Akbar Cholid (27), salah seorang anak buah kapal MV Voyager, menginginkan agar suaminya cepat pulang.

"Mereka masih di Guam, tinggal di atas kapal, tidak bisa turun. Sampai sekarang belum bisa pulang," kata Rani di Kota Batu, Jumat (29/10).

Menurut Rani, suaminya sudah berangkat sejak tanggal 24 April 2021 dan sampai sekarang belum pulang.

"Masalah yang dihadapi itu karena surat-surat dokumentasi keimigrasian belum diberikan oleh pihak agensi, PT Laut Salito. Jadi ABK tidak bisa pulang," paparnya.

Rani mengaku terus melakukan komunikasi dengan suaminya yang tertahan beserta rekan-rekannya yang juga dari Jatim.

Adapun para ABK tersebut anyara lain Agus Brigrianto (54), warga Beji, Kota Batu, dan Ali Akbar Cholid (27) warga Sisir, Kota Batu.

Sebanyak 9 ABK MV Voyager tertahan di Perairan Guam, sebelah barat Samudera Pasifik, yang termasuk dalam wilayah Amerika Serikat.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News