Antisipasi Bencana Musim Hujan, Pemkab Lamongan Tekankan Persiapan SDM Hingga Sarana
jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah memantau kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dalam mempersiapkan antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lamongan, Senin (25/10) menjelaskan pada pemantauan itu kesiapsiagaan yang ditekankan antara lain sumber daya manusia (SDM) serta kesiapan transportasi, sarana dan prasarana.
"Memasuki musim hujan ini kami terus harus melakukan kewaspadaan. Dari data BMKG Jawa Timur, musim hujan sebagian besar akan terjadi pada November dan puncaknya Januari hingga Februari tahun 2022," ujar Yuhronur.
Dia menyebutkan beberapa langkah mitigasi yang dilakukan, salah satunya terhadap banjir, longsor, banjir bandang, angin puting beliung hingga badai tropis lainnya.
"Musim hujan kali ini diperkirakan akan mengalami peningkatan intensitas curah hujan, dikarenakan adanya fenomena anomali cuaca, dengan ditandai munculnya fenomena La Nina yang dapat memicu peningkatan curah hujan hingga 20 sampai 70 persen," paparnya.
Oleh karena itu, Yuhronur mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan antisipasi.
Baca Juga:
"Mengantisipasi bencana harus dilakukan bersama. Seluruh pihak harus komitmen bersama, siap siaga menghadapi bencana alam serta memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat," katanya.
Sebagaimana diketahui, bencana hidrometeorologi merupakan sebuah bencana yang diakibatkan oleh parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin. Beberapa bencana yang disebabkannya, antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor dan berbagai bencana lainnya. (antara/mcar17/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah memantau kesiapsiagaan BPBD setempat dalam mempersiapkan antisipasi terjadinya bencana musim hujan
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News