Bupati Jember Dorong Petani di Daerahnya Beralih ke Pestisida Hayati
jatim.jpnn.com, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong para petani di daerahnya beralih dari penggunaan racun hama kimiawi ke pestisida hayati untuk kesehatan lahan pertanian setempat.
“Efeknya memang tidak langsung, tetapi pestisida hayati aman ke tanaman dan lahan pertanian. Kalau kimia, jangka panjangnya kurang baik dan ketergantungan,” kata Hendy, mengutip laman pemkab setempat, Jumat (15/10).
Hendy pun mengapresiasi Kelompok Tani Bina Tani, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari yang berhasil menciptakan ramuan pestisida cair berbahan hayati.
Pestisida tersebut merupakan hasil fermentasi air rebusan kentang, minyak goreng, gula, serta larutan kalium permanganate (KMnO4).
Inovasi tersebut menghasilkan pestisida hayati yang sanggup mengendalikan hama tanaman padi seperti wereng, kepik hijau, dan ulat yang merusak daun sampai batang padi.
Selain itu, pestisida tersebut digadang-gadang aman bagi tanaman dan lebih murah dibanding produk serupa berbahan kimia.
Bupati berharap inovasi tersebut dapat dikembangkan terus dengan pendampingan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Jember.
Selain pestisida hayati, Kelompok Tani Bina Tani juga membuat nutrisi hayati untuk kesuburan tanah. Inovasi itu terbuat dari air akar bambu dicampur dengan gula dan terasi yang diendapkan selama kurang lebih 4x24 jam.
Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong para petani di daerahnya beralih dari penggunaan racun hama kimiawi ke pestisida hayati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News