DPD RI: Sistem Kesehatan di Indonesia Lemah Atasi Pandemi
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI A.A. La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa perlu adanya perbaikan sistem kesehatan di Indonesia yang dianggap kurang optimal.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, ia mengatakan kondisi pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kelemahan di sistem kesehatan.
La Nyalla menambahkan bahwa pemerintah kurang responsif terutama dalam ketahanan sektor kesehatan nasional.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memorak-porandakan berbagai aspek kehidupan.
"Kondisi ini harus menjadi cambuk dan menjadi momentum evaluasi bagi kinerja beberapa bidang. Khususnya yang kurang siap mengantisipasi berbagai macam kondisi yang di luar kenormalan," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu, mengatakan banyak pihak menyebut ketahanan nasional di sektor kesehatan mendesak untuk diperkuat, selain ketahanan sektor pangan dan pendidikan.
"Bidang kesehatan mungkin yang paling minim. Hal ini dilihat dari kesiapan pelayanan serta fasilitas yang kurang memadai,”ujar La Nyalla.
“Kita pun bisa merasakan lemahnya pelayanan kesehatan dari puskesmas dan RS yang kurang strategis, atau jauh dari fungsi promotif dan preventif terhadap wabah penyakit," tuturnya.
Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, mengatakan bahwa ketahanan kesehatan di Indonesia lemah terutama saat menghadapi pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News