Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Tempat Wisata Ngawi Sulit, Dwi: Tidak Ada Sinyal
jatim.jpnn.com, NGAWI - Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di kawasan wisata Kabupaten Ngawi terkendala kelancaran sinyal internet, khususnya untuk destinasi kawasan pegunungan.
Tempat wisata Hargo Dumilah di Setono, Ngrambe, Ngawi menjadi salah satu yang mengalami kendala tersebut. Letaknya yang berada di lereng Gunung Lawu membuat wisatawan sulit mengakses aplikasi PeduliLindungi lantaran jaringan sinyal internet lemah.
"Tidak ada sinyal di sana. Jadi, tak bisa mengakses PeduliLindungi saat akan masuk wisata kolam renang air Gunung Lawu Hargo Dumilah," kata salah satu wisatawan asal Madiun, Dwi Kartiko, Rabu (13/10).
Baca Juga:
Karena tidak dapat mengakses PeduliLindungi, dia menunjukkan sertifikat vaksinasi fisik kepada petugas saat hendak masuk tempat wisata itu.
Kendala jaringan internet dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk tempat wisata Ngawi di daerah pegunungan dikonfirmasi pihak dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora) setempat.
"Tidak semua provider sinyalnya bagus dan menjangkau kawasan wisata di pegunungan. Selain itu, juga ditemukan pengunjung yang gawainya tidak mendukung untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi," ujar Kabid Pariwisata Disparpora Ngawi, Totok Sugiharto.
Selama masa uji coba, wisatawan tetap bisa memasuki kawasan wisata, meskipun tanpa aplikasi PeduliLindungi. Namun wisatawan harus menunjukkan sertifikat vaksinasi kepada petugas.
Pihaknya pun sudah meminta pengelola tempat wisata agar membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi penerapan prokes. Mereka juga akan memberikan edukasi kepada pengunjung terkait dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. (antara/mcr13/jpnn)
Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di kawasan wisata Kabupaten Ngawi terkendala kelancaran sinyal internet, khususnya untuk destinasi kawasan pegunungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News