TNI Cuma Punya Waktu Tiga Hari untuk Menemukan KRI Nanggala 402

Kamis, 22 April 2021 – 22:00 WIB
TNI Cuma Punya Waktu Tiga Hari untuk Menemukan KRI Nanggala 402 - JPNN.com Jatim
KRI Nanggala 402 pada 2015. Foto: U.S. Navy by Mass Communication Specialist 3rd Class Alonzo M. Archer

jatim.jpnn.com, BALI - TNI memperkirakan hanya punya waktu tiga hari untuk menemukan KRI Nanggala-402 sebelum oksigen di dalam kapal selam habis.

"Mudah-mudahan ini segera ditemukan," kata Laksamana TNI Yudo Margono saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).

Yudo mengatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 dalam kondisi layak jalan.

Dia juga memastikan bahwa personel yang berada di KRI Nanggala-402 merupakan anggota berpengalaman dan terlatih sehingga mampu mengatasi kondisi darurat saat ini.

"Secara teknis KRI Nanggala-402 masih layak beroperasi, sehingga kami akan selidiki penyebab tenggelamnya kapal selam setelah ditemukan," katanya.

Tercatat, sudah ada lima kapal perang dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang.

Lokasi posko juga telah disiapkan di Banyuwangi, Jawa Timur, apaila evakuasi KRI Nanggala-402 berhasil dilakukan.

Selain itu, KRI Rigel (933) yang dahulu pernah dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air sedang bergerak lebih dulu mendeteksi keberadaan kapal selam yang tenggelam.

Yudo berharap dengan banyaknya pihak yang ikut terlibat mampu mempercepat proses pencarian KRI Nanggala-402.

"Nah, ini nanti bisa cari lebih rinci lagi sehingga kelihatan di situ ditemukan kemagnetannya tinggi. Harapannya kemagnetan tersebut adalah KRI Nanggala," katanya. (mcr6/antara/jpnn)

TNI memperkirakan hanya punya waktu tiga hari untuk menemukan KRI Nanggala-402 sebelum oksigen di dalam kapal selam itu habis.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News