Kasus Positif Terus Turun, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung Ditutup
![Kasus Positif Terus Turun, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung Ditutup - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/10/01/sejumlah-relawan-membongkar-selter-tombo-kangen-bangunan-mju-xxr0.jpg)
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mulai ditutup. Hal ini menyusul semakin melandainya kasus positif Covid-19 di daerah setempat.
Pada 20 September 2021, tujuh pasien karantina terakhir dipulangkan dari RSDC. Selain itu, rasio BOR (bed occupancy rate) seluruh rumah karantina Covid-19 Tulungagung juga terus menurun.
Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial Tagana Tulungagung Imam Safi'i di Tulungagung, Kamis (30/9) mengatakan penutupan RSCD dan beberapa rumah karantina merupakan imbas dari penurunan BOR serta terus melandainya penyebaran Covid-19.
"BOR dan kasus Covid-19 di Tulungagung perlahan turun makannya RSCD ditutup, begitu juga rumah karantina," ujarnya.
Seperti diketahui, RSDC sudah beroperasi sekitar 1,5 tahun di Tulungagung. Pemkab Tulungagung menggunakan Rusunawa UIN SATU tersebut untuk mengarantina pasien Covid-19 tidak bergejala atau OTG.
Lalu saat lonjakan kasus terjadi pada 2020, rumah sakit tersebut dinaikan statusnya menjadi RSCD guna menampung dan menangani pasien Covid-19.
Baca Juga:
"Sekarang RSDC dan beberapa rumah sakit sudah kosong sejak dua pekan terakhir," tambah Imam.
RSCD akan dikembalikan ke pihak UIN Tulungagung seiring pihak kampus mulai membuka perkuliahan secara tatap muka pada 4 Oktober 2021 nanti. (antara/mcr17/jpnn)
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mulai ditutup
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News