Akhir September Ini, Capaian Vaksinasi Kota Madiun Ditargetkan Tembus 80 Persen

"Saat ini, Kota Madiun sedang mengejar pula vaksinasi untuk usia remaja khususnya pelajar SMP," ujar dia.

Dia menjelaskan sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar, akan memastikan semua pelajar tervaksinasi dan menjalani tes cepat antigen.

Nantinya, setiap usaha kesehatan sekolah (UKS) juga bakal disediakan alat tes cepat antigen dan petugasnya.

Harapannya, setiap UKS bisa melakukan pemeriksaan antigen secara mandiri untuk meminimalkan penularan saat PTM sudah berlangsung.

"Kalau setiap UKS bisa melakukan itu, maka penanganan bisa cepat. Jangan sampai menulari siswa lainnya kalau ada yang terpapar!" tutur dia.

Pemerintah Madiun pun bekerja sama dengan 14 laboratorium swasta melakukan pelacakan (tracing) secara gratis ke masyarakat.

Maidi menargetkan tracing bisa menyasar 1.400 orang setiap harinya untuk menjaring warganya yang terindikasi terpapar COVID-19. Menurut dia, makin cepat terdeteksi, maka segera ditangani dan disembuhkan.

"Dengan demikian, kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat dikendalikan secepatnya," ucap dia. (antara/mcr13/jpnn)