15 SMP di Surabaya Mulai PTM, Sekolah Perlu Antisipasi Hal Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ada 15 SMP negeri maupun swasta di Surabaya, Jawa Timur, yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (6/9) ini.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah berpesan kepada berbagai pihak terkait, khususnya sekolah agar PTM bisa terlaksana dengan baik.
"Tetap jangan abai! Mereka masih anak-anak, sehingga harus tetap dalam pengawasan," kata Khusnul.
Baca Juga:
Dia menjelaskan Senin ini merupakan momen sekolah tatap pertama para siswa setempat setelah dua tahun berhenti.
Maka dari itu, ada beberapa kondisi yang perlu diantisipasi, salah satunya, kemacetan di lingkungan sekolah.
Dia mengharapkan orang tua yang sudah mengantar anaknya sebaiknya langsung meninggal tempat, tidak perlu menunggu dan melihat anaknya masuk sekolah.
"Para orang tua harus yakin dan menyerahkan semua pada tenaga pendidik maupun kependidikan. Dilaksanakannya PTM itu sudah melalui proses panjang sebelum digelar," ujar dia.
Untuk para siswa, Khusnul berpesan agar sebelum berangkat sekolah sudah sarapan di rumah. Tak lupa, membawa bekal termasuk botol minum dari rumah, memakai masker, membawa hand sanitizer, dan tidak boleh terlambat.
Ada 15 SMP negeri maupun swasta di Surabaya, Jawa Timur, yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (6/9) ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News