15 SMP di Surabaya Mulai PTM, Sekolah Perlu Antisipasi Hal Ini
"Jangan buat kerumunan atau sampai karena rindu sekolah dan teman-teman, akhirnya mengabaikan protokol kesehatan," tutur dia.
Seluruh siswa pun harus langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Sampai rumah langsung mengganti pakaian dan membersihkan diri seperti mandi," ucap dia.
Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sekolah bisa menyelenggarakan PTM, yaitu guru harus sudah tervaksinasi COVID-19 dua dosis.
Lalu sekolah juga harus menyampaikan kesiapan sekolah (sarana, prasarana, administrasi) ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya dan lolos asesmen tim Satgas COVID-19 setempat.
Selain itu, sudah melaksanakan simulasi PTM serta menerima rekomendasi dari Dispendik Surabaya.
Adapun, siswa mesti mengantongi persetujuan dari wali atau orang tuanya.
Adapun 15 SMP yang melaksanakan PTM terbatas, antara lain, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 46, dan SMPN 62.
Ada 15 SMP negeri maupun swasta di Surabaya, Jawa Timur, yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (6/9) ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News