Puluhan Pengemudi Ojol Segel Kantor Grab Surabaya

"Pada masa pandemi ini kami sudah kesulitan secara ekonomi. Pendapatan kami malah makin dipangkas," ungkap dia.
Selain itu, para pengemudi ojek daring itu juga menuntut pemberian corporate social responsibility (CSR) yang telah dijanjikan Grab Indonesia. Konon, perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi itu menyediakan dana CSR sebesar Rp 100 miliar.
"Sampai sekarang tidak mengena ke driver yang ada di Jawa Timur," tutur David.
Baca Juga: KONI Jawa Timur Teken MoU Pembinaan Atlet dengan Sejumlah Universitas
Oleh karena itu David mengancam akan terus menduduki kantor Grab Surabaya hingga tuntutan FRONTAL ditanggapi.
"Teman-teman driver lain banyak yang mendukung. Saat malam-malam banyak yang datang, bawa makanan, ngobrol, menemani berjaga di depan Kantor Grab Surabaya," pungkas David.(mcr12/jpnn)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) menyegel Kantor Grab Surabaya sebagai buntut kekesalan pasca-unjuk rasa pada Selasa (6/4).
Redaktur : Angga Setiawan
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News