Limbah Pelepah Pisang Disulap Mahasiswa UMSurabaya Jadi Pot Ramah Lingkungan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menyulap limbah pelepah pisang menjadi pot ramah lingkungan yang dinamakan 'GDPOT'.
Salah seorang anggota KKN UMSurabaya Fauziah Trisna menuturkan ide mengolah limbah menjadi pot ramah lingkungan itu terinspirasi dari kondisi di Kalianak yang banyak sampah pelepah pisang.
"Kami berupaya mengolahnya secara sederhana agar mudah diadaptasi warga," kata mahasiswa jurusan psikologi ini, Senin (30/8).
Caranya, sampah pelepah pisang itu diiris kecil-kecil dan dikeringkan. Lalu dicampur dengan bubur kanji. Barulah dicetak pada pot bekas atau ember bekas.
Fauziah mengatakan setelah kering, pelepah yang sudah tercetak itu kemudian dilepas dari cetakan.
Pot tersebut pun dapat digunakan sebagai pengganti polybag sebagai media tanam karena bahannya bisa terurai. Ataupun menjadi dekorasi lampu hias.
"UMKM di kampung dapat memproduksinya untuk dijadikan produk unggulan," ujar dia.
Wakil Rektor I UMSurabaya Bidang Akademik M. Ridwan memaparkan KKN yang dilaksanakan selama sebulan itu menghasilkan teknologi tepat guna. Dimulai pengolah limbah, pengusir tikus, pencuci tangan higienis, hingga produk rempah untuk imunitas warga.
Lihat bagaimana mahasiswa UMSurabaya mengolah sampah pelepah pisang jadi pot ramah lingkungan bernilai jual.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News