Ada Cara Inovatif Atasi Limbah Masker, Lihat Apa yang Dibuat Mahasiswa UM Surabaya Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Berjibunnya limbah masker menjadi salah satu persoalan lain dari pandemi Covid-19.
Dari fakta tersebut, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melakukan inovasi dengan mengolah masker menjadi paving yang dikombinasikan dengan limbah cangkang.
Mahasiswa jurusan Teknik Sipil UM Surabaya Yuniar Isnaini, salah satu inisiator, mengungkapkan kalau limbah masker mengandung kandungan plastik HDPE yang difungsikan sebagai pengisi aggregat halus.
"Sebagai agregat halus, sampah masker ini akan mampu melekatkan agregat bahan kasar yaitu limbah cangkang," jelas Yuniar.
Pada proses pembuatan nanti, lanjut Yuniar, limbah masker juga akan membantu agregat halus lainnya yakni berupa pasir dan semen semakin rekat.
Yuniar menjelaskan proses pembuatan pavingnya. Pertama-tama, limbah masker dan cangkang dibersihkan terlebih dulu dengan detergen.
"Setelah itu, dua komponen itu dikeringkan dan kami bakar menggunakan alat pembakar tanpa asap yg merupakan inovasi kampus lainnya," ujarnya.
Proses pembakan akan menunggu sampai cangkang dan masker benar-benar terbakan hingga menjadi abu. Lalu abu itu disaring hingga menemukan abu halus.
Berjibunnya limbah masker menjadi salah satu persoalan lain dari pandemi Covid-19. UM Surabaya bikin inovasi ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News