IDI Minta Masyarakat Lawan Disinformasi Covid-19 dan Percepat Vaksinasi

Senin, 30 Agustus 2021 – 19:00 WIB
IDI Minta Masyarakat Lawan Disinformasi Covid-19 dan Percepat Vaksinasi - JPNN.com Jatim
Webinar "Perkembangan Terkini Vaksin COVID-19 di Indonesia," yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, PB IDI, dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Minggu (29/8/2021). (ANTARA Jatim/HO-IDI/WI)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan seluruh anggotanya dan masyarakat untuk melawan disinformasi terkait Covid-19 dan percepat proses vaksinasi.

Selain itu, IDI juga mengingatkan agar selalu siaga dalam menghadapi segala kemungkinan termasuk bila terjadi lonjakan kasus yang tidak diinginkan.

Ketua terpilih Pengurus Besar IDI dr. Adib Khumaidi Sp.OT menjelaskan perkara pemberantasan disinformasi tersebut menjadi salah satu program utama PB IDI

Selain itu, Adib menghimbau pada seluruh dokter dan tenaga kesehatan tetap bersiap dalam setiap kasus.

"Kesiapan itu bisa berbentuk menyediakan tempat isolasi terpusat dan sistem isolasi terpantau," paparnya dalam webinar "Perkembangan Terkini Vaksin COVID-19 di Indonesia," yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, PB IDI, dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Minggu. 

Menurut Adib, memastikan distribusi vaksin agar merata dan sediakan tempat vaksin kepada masyarakat juga merupakan hal yang sangat penting.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., menambahkan soal kemanjuran vaksin yang kerap dipertanyakan.

"Soal khasiat vaksin, semua vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia telah diuji kualitas dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)," katanya. 

Sementara itu, Ketua Komnas KIPI Prof. Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan soal dampak vaksin yang menyebakan adanya KIPI seperti demam.

Ia membenarkan memang ada sejumlah laporan tentang dampak setelah vaksinasi.

Namun, Hinky menambahkan, berdasarkankan data di Komnas KIPI sebanyak 60 persen laporan tersebut hanya dipicu dari kecemasan. (antara/mcr17/jpnn)

 
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan seluruh anggotanya dan masyarakat untuk melawan disinformasi terkait Covid-19 dan percepat proses vaksinasi.

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News