IDI Malang Raya Sebut Vaksin Sinovac Aman
jatim.jpnn.com, MALANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya memastikan bahwa vaksin Covid-19, Sinovac aman digunakan.
Meski demikian IDI tetap menghimbau adanya efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) terhadap sejumlah tenaga kesehatan usai disuntik vaksin Sinovac.
Humas IDI Cabang Malang Raya Dr.dr. Dhelya Widasmara, SpKK (K) FINSDV mengatakan bahwa adanya KIPI tidak hanya berlaku pada vaksin Covid-19, namun juga bisa terjadi pada saat seseorang mendapatkan vaksin lainnya.
"Sebenarnya, KIPI tidak hanya berlaku untuk vaksin Covid-19 saja, melainkan untuk semua vaksinasi. Vaksin Sinovac aman untuk dipergunakan," katanya kepada ANTARA, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Dhelya yang kerap disapa Lala tersebut mengatakan bahwa kejadian KIPI dimungkinkan muncul pada saat seseorang melakukan imunisasi. Namun, yang paling penting adalah penanganan usai munculnya KIPI tersebut.
Menurut Lala, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, ada pusat penerangan yang bersiaga selama 24 jam. Selain itu, penerima vaksin Sinovac juga telah diberikan edukasi terkait kemungkinan munculnya KIPI usai mendapatkan suntikan vaksin.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena pasca-vaksin akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu pada layanan kesehatan selama kurang lebih 30 menit untuk melihat reaksi alergi yang parah (anafilaktik)," katanya.
Terkait adanya laporan sejumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Malang yang mengalami KIPI, Lala mengatakan bahwa reaksi tersebut sebagian besar akan hilang dengan sendirinya, kecuali terhadap individu yang hipersensitif dan memerlukan penanganan khusus.
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malang Raya memastikan bahwa vaksin Sinovac aman digunakan untuk menangani Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News