Peserta Upacara Agustusan di Balai Kota Surabaya Cuma 30 Orang, Siapa Saja?

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peserta upacara peringatan HUT ke-76 RI di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur pada 17 Agustus nanti dibatasi sekitar 30 orang. Sedangkan yang lainnya bisa mengikuti secara virtual.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan upacara 17 Agustus dibatasi mengingat saat ini masih dalam masa darurat pandemi COVID-19.

"Mayoritas peserta yang hadir saat pelaksanaan upacara nanti mengikutinya melalui virtual," kata Eri, Minggu (15/8).

Adapun 30 peserta yang dipastikan bakal hadir di lokasi, di antaranya, wali kota, wakil wali kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, serta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Wali Kota Eri pun menjelaskan untuk Paskibraka pada tahun ini, pihaknya menggunakan pasukan delapan. Artinya, hanya petugas inti pengibar bendera pusaka tanpa pengiring atau pengawal.

"Idealnya, 17 (pengiring) dan 45 (pengawal), tetapi yang kami gunakan pasukan delapan pengibar bendera," ujar dia.

Hal itu dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan sekaligus mencegah terjadinya kerumunan.

"Karena keterbatasan tempat dan jumlahnya juga tidak memungkinkan menggunakan pasukan 45," tutur dia.