Sebanyak 5.000 ODGJ dan Penyandang Disabilitas Mulai Divaksin di Polda Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar vaksinasi untuk 5.000 penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksin yang digunakan ialah Sinophram.

"Vaksin Sinophram memang digunakan atas himbauan dari Kementerian Kesehatan untuk didedikasikan kepada penyandang disabilitas dan bagi orang dengan gangguan jiwa," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Selasa.

Selain para penyandang disabilitas dan ODGJ, 5.000 vaksin itu akan diperuntukkan untuk keluarga dan para pendamping mereka.

Pelaksanaan vaksinasi ini menggandeng Sekolah Luar Biasa (SLB), orang tua maupun keluarga penerima vaksin. Hal ini dilakukan agar cakupan vaksinasi ini lebih luas dan efektif.

"Bentuk layanan seperti ini perlu dilakukan berkoordinasi dengan SLB, panti dan para orang tua. Sinergitas semua memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di Jatim," jelas Khofifa.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, Polda Jatim melibatkan 74 orang vaksinator, terdiri atas 45 vaksinator dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya H.S Samsoeri Mertojoso, 15 Dokter Kesehatan Polda Jatim, empat dari Satuan Brigadir Mobil, lima dari Polairud, dan lima Rumah Sakit Bhayangkara Moh. Dahlan.