Usai PPKM Darurat, Disdik Jatim Rancang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kamis, 22 Juli 2021 – 16:26 WIB
Usai PPKM Darurat, Disdik Jatim Rancang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Sekolah tatap muka yang digelar di salah satu SMPN Surabaya beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur berencana merumuskan konsep pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas usai masa perpanjangan PPKM darurat pada 26 Juli 2021 mendatang.

Kepala Disdik Jatim Wahid Wahyudi menyatakan pembelajaran jarak jauh tidak lagi efektif, terutama untuk lembaga pendidikan vokasional, seperti SMK.

"Pembelajaran tatap muka sangat perlu dilakukan. Kami akan segera merumuskan PTM terbatas setelah PPKM darurat," kata Wahid, Kamis (22/7).

Dia menuturkan selama PPKM darurat, pembelajaran seluruh lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK di Jatim dilakukan secara daring sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Di Jatim, semua daerah masuk level tiga dan empat asesmen PPKM darurat. Sehingga semua kabupaten/kota melakukan pembelajaran daring," ujar dia.

Wahid menyampaikan pula kendati belum 100 persen guru dan tenaga kependidikan di Jawa Timur sebagian besar telah tervaksinasi COVID-19.

Disdik Jatim saat ini pun menggeber vaksinasi COVID-19 pelajar, khususnya tingkat SMA/SMK sederajat. Beberapa kabupaten/kota juga sudah memberikan vaksin kepada para siswa di daerahnya, seperti Surabaya, Jombang dan Tuban.

"Kami mengharapkan saat pembelajaran tatap muka terbatas nanti dilaksanakan, semua warga sekolah sudah tervaksinasi," ucap Wahid. (antara/mcr13/jpnn)

Usai masa PPKM darurat, akan dirancang pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA/SMK se-Jawa Timur.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News